MetroEkspress.com, Medan. ||Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman, mendesak penegak hukum untuk menindak tegas para spekulan dan mafia pupuk yang mempermainkan harga kebutuhan utama pertanian itu di Deli Serdang.
“Pemerintah dan penegak hukum harus bersinergi menyikapi dan menindak siapa saja yang bermain dalam kelangkaan dan mahalnya pupuk,” kata Wagirin di Medan, Selasa (19/7).
Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini merespon hasil reses III masa sidang tahun 2021-2022 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Deliserdang, Kecamatan Lubuk Pakam, Senin (18/7).
Reses didampingi pengurus Partai Golkar Deliserdang itu dihadiri sekitar 300 massa partai berlambang pohon beringin dan organisasi sayap.
Hadir di sana Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD Partai Golkar Deliserdang, yakni Hamdan Syahputra, Zul Amri dan Guntur Hasibuan dan Ketua DPC MKG Deliserdang, Gandi Panigoro.
Pada kegiatan reses itu Wagirin menerima aspirasi soal kelangkaan pupuk di kabupaten Deliserdang, khususnya pupuk bersubsidi.
Menyikapi ini, Wagirin berjanjin akan segera berkoordinasi dan menyampaikannya ke Bupati dan Gubernur Edy Rahmayadi.
Begitu juga akan disampaikan ke penegak hukum jika nanti ada permainan spekulan yang mengakibatkan pupuk langka dan mahal.
Wagirin juga menyatakan perlunya para spekulan pupuk ditindak agar menjadi efek jera ke depannya.
Selain soal pupuk, Wagirin juga menerima aspirasi soal masih lemahnya kepedulian pemerintah dalam memperhatikan nasib para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Deliserdang.
“Kami mohon kepada pak Wagirin agar membantu para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Deliserdang, yang jumlahnya sangat besar. Bayangkan pak, mereka sudah bersusah payah berusaha bahkan modalpun harus meminjam ke rentenir, tapi saat mereka menjual usahanya malah harus berhadapan dengan Satpol PP, ” kata seorang warga bernama Winarti, yang juga pengurus Himpunan Wanita Karya.(Fajar)