
MetroEkspress.com, Deli Serdang. | Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung
Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang diduga
terlilit hutang dan sering tinggalkan tugas pokok, sehingga merugikan anak didik, bagaikan “anak ayam kehilangan induk.”
Hal ini bukan menjadi rahasia umum lagi, karena oknum Kepala Sekolah yang bersangkutan sering tidak berada
ditempat tugas, demi untuk menghindari atau mengelakkan orang yang datang menagih hutang padanya.
Seperti informasi yang diterima dari Ketua DPD Ormas Reperita, Herisiswoyo yang juga Kordinator COJ kumpulan media online (Community of Jounalis) Roymansyah Nasution ke awak media . MetroEkspress, di Deli Serdang pada hari Jumat. Pagi
(22 /07-2022) dimana Ketua DPD Reperita bersama tim menginvestigasi dengan mendatangi ke beberapa Kepsek SDN yang diduga selalu absen tidak masuk menjalankan fungsi tugasnya sebagai kepsek diruang lingkup sekolah itu.
Dari informasi Narasumber yang dapat dipercaya, bersama tim ke beberapa sekolah saat didatangi salah seorang Narasumber memutuskan pada Ketua ormas DPD Reperita saat kebetulan jumpa disekolah dengan oknum media itu yang tidak bersedia disebut namanya, bahwa Kepala sekolah diduga
sering tidak berada ditempat dan kalaupun ada hanya sebentar sekedar mengisi daftar hadir guru atau Absen.
Dan ada juga yang mengatakan Kepsek lagi pergi
ke Kantor dinas, memang hal ini sudah dipersiapkan bahasa jawaban itu ketamu yang datang dan mengatakan agar untuk mengelak datangnya tukang tagih utang dari
rekening koran, Maupun orang yang menagih hutang dari luar. Sehingga
menghindar dari kejaran tukang tagih, Adapun Si-oknum Kepala Sekolah SDN saat. Ini
yang dapat dicatat oleh awak media tsb.antara lain: (TS Ka.SDN 108307),(ID Ka.SDN 10420), dan (S Ka.SDN 104237),dan menurut info masih ada kemungkinan lain.
Dan menurut informasi yang diperoleh media ini, bahwa tindakan si Kepsek, sudah lama berlangsung dan diketahui oleh atasannya (KUPT) Pendidikan
Tanjung Morawa namun tidak ada tindakan yang dilakukan, karena diduga tidak tertutup kemungkinan terjadi kongkalikong antara Kepala Sekolah. SDN dengan pihak KUPT Pendidikan Kecamatan Taj.Morawa.
Karena itu diharapkan, kepada bapak Bupati Deli Serdang dan Kepala Dinas Pendidikan,agar dapat segera menertibkan maupun bertindak secara
tegas karena merugikan jalannya roda
pendidikan di daerah Deli Serdang,serta
dapat mencoreng nama baik guru khususnya Kepala Sekolah diseluru kabupaten Deli Serdang yang. Berseri ini “
( Rdn. )